anisahkr's Journal, 04 November 2019

Ijin komen ya, yg setau sy sedentary itu hanya aktifitas HARIAN yg maksudnya adalah aktifitas sehari-hari kita TIDAK TERMASUK aktifitas tambahan yaitu olahraga. Kita sbg ibu rmh tangga, pelajar, pekerja kantoran (tapi bukan pekerja fisik seperti tukang bangunan dll) itu adalah aktifitas harian yg di dalamnya termasuk bersih2 rumah, pergi berbelanja, berkebun, dll. Aktifitas harian ini diperkirakan jumlah kalori terpakai sekitar kurang dari 300 kalori. Lalu "low", " active", dan "high' itu adalah aktifitas TAMBAHAN atau mudahnya olahraga yg kita jalani. Dari hasil baca2 sana sini sy akhirnya " mengabaikan" soal waktu atau jumlah hari latihannya tp lebih memperhatikan brp kalori yg terpakai yaitu '(kurang lebih ya, sy lupa persisnya) "low" sekitar 150-190 kalori terpakai, "active" sekitar 460-540 kalori terpakai, dan "high" sekitar 1200 kalori atau lebih. Soal intensitas sepertinya terpaksa harus "dievaluasi" sendiri misal kita berolahraga sampai 1200 kalori tapi hanya 1x dalam seminggu tentunya jg sulit utk mengelompokkan diri kita sbg "high" mgkn iya high di hari latihan tsb tp jadi "njomplang" di hari2 lainnya, atau misal hanya berolah raga yg menghabiskan 150 kalori tapi dilakukan pagi-sore dan setiap hari (tanpa pernah istirahat) mgkn kita bisa "agak berani' utk mengelompokkan diri sbg " active". Dalam mengelompokkan diri kita jangan sampai MISSED memperkirakan aktifitas harian kita tadi (yg minimal sekitar kurang dari 300 kalori), jadi misal kita sehari-hari hanya nonton tv, main gadget, males2an yg mgkn hanya menghabiskan 50-100 kalori (jauh dari 300 kalori) lalu kemudian di hari tsb kita berolahraga katakanlah menghabiskan 200 kalori, itu artinya kita belum "pantas' memasukkan diri kita ke kelompok " low" karena aktifitas harian + aktifitas tambahan aja totalnya masih kurang lebih di 300 kalori, jadi kita lebih pantas utk masuk di kelompok "sedentary". Perhitungan ini menggunakan formula apapun ngga akan ada yg tepat 100%, perhitungan ini hanya sbg rujukan awal sblm kita menulai diet, pada akhirnya kita yg harus mengevaluasi tubuh kita sendiri apakah kita sudah berhitung-hitung yg benar atau belum. Misal kita skrg menganggap kebutuhan kalori kita adalah 1800 lalu kita mau defisit 500 dan makan hanya di 1300...tapi setelah bbrp hari mgkn kita lemes, pusing, ngga ada tenaga...itu artinya kita mungkin kekurangan nutrisi dan harus menambah asupan kalori kita sekaligus memperhatikan nutrisi mikro dan makronya. Kira2 gitu ya...maaf kalau kepanjangan dan mgkn penjelasannya ngga seluruhnya akurat 

@memyself3 wah terjmkasih byk kak penjelsnnyaa.. jadi jauh lebih pham..